Sedotan medis dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis tergantung pada bahan, kegunaan, dan karakteristiknya. Berikut ini adalah jenis-jenis sedotan medis yang umum dan karakteristiknya secara rinci:
Karakteristik : Umumnya digunakan di rumah sakit dan klinik untuk sekali pakai. Biasanya terbuat dari plastik seperti polypropylene, ringan dan harganya murah.
aplikasi: cocok untuk berbagai perawatan mulut, aspirasi cairan dan pemberian obat, dapat memastikan kebersihan dan keamanan.
Karakteristik: biasanya terbuat dari baja tahan karat atau aluminium, dengan ketahanan korosi dan umur pemakaian yang panjang.
aplikasi: umumnya digunakan dalam perawatan jangka panjang atau perawatan khusus seperti bedah mulut atau intubasi trakea.
karakteristik: lembut, tahan panas, mudah dibersihkan, bebas BPA dan zat berbahaya lainnya.
aplikasi: terutama digunakan untuk aspirasi dan pengiriman cairan dan obat-obatan, seperti berbagai endoskopi atau dukungan nutrisi.
karakteristik: mirip dengan sedotan plastik sekali pakai, tetapi dirancang untuk digunakan berkali-kali dan disterilkan.
aplikasi: digunakan secara luas dalam situasi di mana penggunaan sedotan sering diperlukan tetapi diperlukan penghematan sumber daya dan biaya.
karakteristik: dengan lapisan antimikroba khusus atau bahan yang mengurangi risiko kontaminasi silang.
aplikasi: sangat cocok untuk digunakan di tempat dengan persyaratan pengendalian infeksi yang tinggi, seperti unit perawatan intensif atau ruang operasi.
Karakteristik: dirancang untuk penggunaan khusus, seperti pipet zigzag untuk kasus khusus atau operasi bedah.
aplikasi: mampu memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan keamanan dalam struktur anatomi atau lingkungan operasi tertentu.
Setiap jenis pipet medis mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri, serta dapat diaplikasikan pada berbagai kesempatan. Dalam memilih jenis pipet yang akan digunakan, staf medis harus membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien.