pertama, karakteristik perforator laparoskopi sekali pakai
pengemasan aseptik: pengemasan aseptik berstandar tinggi digunakan untuk memastikan sterilitas alat tusuk selama operasi, sehingga secara efektif mencegah infeksi di area bedah.
desain sekali pakai: dirancang untuk sekali pakai, menghindari risiko infeksi silang yang disebabkan oleh penggunaan berulang kali dan menyederhanakan persiapan bedah serta proses pembersihan dan sterilisasi selanjutnya.
posisi yang tepat: dilengkapi dengan sistem posisi yang tepat, memastikan tusukan perforator yang akurat pada dinding perut dan mengurangi kerusakan pada jaringan di sekitarnya.
desain multi-saluran: beberapa perforator dirancang dengan beberapa saluran kerja, memungkinkan penyisipan laparoskop dan instrumen bedah secara bersamaan, yang meningkatkan fleksibilitas bedah dan efisiensi operasional.
mekanisme penutupan yang aman: dengan mekanisme penutupan yang aman dan andal, memastikan stabilitas instrumen bedah di dalam perforator dan mencegah terlepasnya atau pergerakan instrumen secara tidak sengaja selama operasi.
kedua, penggunaan adegan dan pentingnya
perforator laparoskopi sekali pakai banyak digunakan dalam operasi laparoskopi, seperti kolecystectomy, apendektomi, penghapusan fibroid rahim dan sebagainya. pentingnya terutama tercermin dalam:
keuntungan minimal invasif: pembedahan dilakukan melalui sayatan kecil, yang mengurangi ukuran sayatan bedah, mengurangi nyeri pascaoperasi dan waktu pemulihan, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.
operasi yang tepat: fungsi posisi yang tepat dari perangkat tusukan memungkinkan instrumen bedah mencapai posisi target secara akurat, yang meningkatkan ketepatan operasi dan mengurangi kerusakan jaringan yang tidak perlu.
Keamanan yang ditingkatkan: desain aseptik dan prinsip penggunaan sekali pakai secara efektif mengurangi risiko infeksi bedah dan menjamin keamanan bedah.